Thursday, April 7, 2016

Penjelasan Tentang Apa itu Docker


Docker, apa itu docker? Docker adalah sebuah platform terbuka untuk developer, sysadmin atau siapapun yang bertujuan untuk membangun, mendistribusikan dan menjalankan aplikasi dimanapun misal di laptop, data center, virtual machine dan cloud. Docker membuat proses pemaketan aplikasi bersama komponennya (dependecies)secara cepat dalam sebuah container yang terisolasi, sehinnga dapat dijalankan dalam infrastruktur local (local data center) ataupun cloud tanpa melakukan perubahan/konfigurasi lagi pada container selama host menajalankan Docker Engine. Jika ingin tahu lebih lanjut silahkan baca di www.docker.com/what-docker atau di wiki

Penjelasan Tentang Apa itu Docker
Apakah docker itu open source atau close source? Docker merupakan software open source dibawah lisensi Apache Versi 2.0 yang bisa dipergunakan secara gratis. Docker awal mulanya dikembangkan oleh Solomon Hykes sebagai project internal di dotCloud, sebuah perusahaan PaaS (platform as a service). Docker ini bisa berjalan pada sistem operasi Linux, Windows dan Mac OS. Untuk langkah penginstallannya bisa baca di dokumentasi Docker
Arsitektur Docker
Arsitektur docker menggunakan client dan server, Docker client mengirimkan request ke docker daemon untuk membangun, mendistribusikan, dan menjalankan container docker. Keduanya docker client dan daemon dapat berjalan pada sistem yang sama, antar docker clien dan docker daemon berkomunikasi via socker menggunakan RESTful SPI
Arsitektur Docker
Docker Daemon: Seperti terlihat pada gambar, Docker daemon berjalan pada mesin host. Pengguna tidak berinteraksi secara langsung dengan Docker daemon tapi melalui Docker client.
Docker Client: Docker client merupakan bentuk dari Docker binary dan merupakan user interface utama untuk Docker, yang menerima perintah dari pengguna dan berkomunikasi dengan Docker daemon.
    Perbandingan Docker dengan Virtual Machine
  1. Docker sangat ringan dan cepat jika dibandingkan dengan virtual mesin yang berbasis hypervisor, sehingga menjadikan Docker sebagai alternatif yang efisien untuk developer tooling. Sebagai light-weight virtualization Docker hampir tidak menambah overhead pada mesin host.
  2. keuntungan : Layer virtualisasi yang ditawarkan Docker hampir tidak menambah overhead seperti virtualisasi berbasis hypervisor pada mesin virtual, besarnya overhead hanya sebesar layanan aplikasi yang dijalankan pada container itu sendiri (app process)
  3. keuntungan : kita bisa menjalankan banyak container dalam mesin host
Sekian dari saya apabila ada kesalahan saya minta maaf..
Bila ingin copas silahkan cantumkan link berikut.
Source : https://sibroo21.blogspot.com/2016/04/penjelasan-tentang-apa-itu-docker.html


(Oleh : )

asjasb