Selamat sore... Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan cara mengkonfigurasi file server dengan samba file server di Debian 8. File Server memberikan layanan berupa penyediaaan file ataupun folder yang dapat diakses bersama-sama oleh para pengguna di dalam suatu jaringan. File Server sering juga disebut sebagai sistem File Sharing. Lalu apa itu samba? Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell. Berikut adalah cara penginstallan samba dan cara konfigurasinya
- Install aplikasi samba
- Kemudian konfigurasi samba
- Lalu menuju baris paling bawah kemudian tambahkan script ini
- Kemudian tambah user samba
- Kemudian restart servicenya
- Lalu cek buka file manager nautilus dan masukkan alamat samba server ( smb://sibro.id )
- Jika sudah masuk ke samba, klik sibro.id lalu enter kemudian masukkan username, domain dan password, maka akan tampil seperti gambar ini
- Jika di Windows tekan windows+R lalu isikan \\192.168.2.2 dan buka folder sibro.id lalu masukkan username dan password
# apt-get install samba
# nano /etc/samba/smb.conf
[sibro.id] path = /home/sibro browseable = yes writeable = yes guest ok = no public = no read only = no security = user
Keterangan
path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan
browseable = yes berarti bisa dilihat oleh publik
security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password
writeable = yes berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang membuka , jika no maka kebalikannya
guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya
read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya
# smbpasswd -a sibro
# /etc/init.d/samba restart
Semoga artikel ini bermanfaat :)
Source : https://sibroo21.blogspot.com/2016/04/konfigurasi-samba-file-server-di-debian.html
(Oleh : t )