Showing posts with label tugas. Show all posts
Showing posts with label tugas. Show all posts

Wednesday, March 31, 2021

Desain Interior dengan Aplikasi Processing

 Hai gaes, dah lama ga pernah ngisi blog dengan benar. kali ini saya akan sharing tentang desain visual dengan aplikasi processing 3.5.4. pada mata kuliah Grafika Komputer.


Aplikasi tambahan yang saya gunakan adalah FIGMA, Figma sendiri saya gunakan untuk menentukan titik koordinat pixel.

Jadi kalau mau tau lebih lanjut hubungi saya. ok?

Kodenya :

size(600,600);

fill(#807C7B);


//hexa tembok

beginShape();

vertex(50,210);

vertex(325,70);

vertex(550,180);

vertex(550,410);

vertex(275,550);

vertex(50,440);

vertex(50,210);

endShape();


//warna tembok

fill(#7F7375);

quad(60,215,325,82,325,288,60,428);

fill(#A59598);

quad(325,82,538,188,538,398,325,288);


//alas

fill(#CB9954);

quad(60,428,325,288,538,398,275,530);


//list dinding

fill(#ffffff);

quad(325,274,538,385,538,398,325,287);

quad(60,415,325,274,325,287,60,428);


//pintu

quad(79,227,162,187,162,374,79,418);

fill(#DEDEDE);

quad(90,236,152,205,152,379,90,412);


//gagang pintu

fill(#696969);

ellipse(144,310,7,7);


//kasur

fill(#B57130);

strokeWeight(3);

stroke(#63371E);

quad(328,231,409,273,409,317,328,275);

quad(326,231,407,273,407,317,326,275);


//kaki kasur

fill(#63371E);

strokeWeight(0);

rect(174,363,7,12,5);

rect(245,399,7,12,5);

rect(397,320,7,12,5);


fill(#B57130);

strokeWeight(3);

stroke(#63371E);

quad(165,359,325,274,409,318,249,401);


fill(#DFD9CE);

strokeWeight(1);

stroke(#F1EEE8);

quad(171,356,325,274,404,315,249,394);

quad(171,342,325,260,404,301,249,380);

quad(249,394,404,315,404,301,249,380);


fill(#CFCAC1);

quad(171,356,249,394,249,380,171,342);

line(287,280,365,321);


//bantal

beginShape();

vertex(310,290);

vertex(310,287);

vertex(341,268);

vertex(376,286);

vertex(376,292);

vertex(345,308);

vertex(310,290);

endShape();

line(310,287,345,306);

line(345,306,345,308);

line(345,306,376,286);


//meja

fill(#ADADAD);

strokeWeight(1);

stroke(#000000);

rect(401,326,3,45,5);

rect(438,309,3,45,5);

rect(476,364,3,45,5);

rect(510,345,3,45,5);


fill(#63371E);

strokeWeight(2);

stroke(#000000);

quad(393,322,439,299,524,344,478,367);


//laptop

fill(#FF90B8);

strokeWeight(1);

stroke(#eeeeee);

quad(426,324,445,313,473,328,453,338);

quad(445,315,445,293,472,307,472,329);


//kursi

fill(#ADADAD);

strokeWeight(1);

stroke(#000000);

rect(395,373,3,27);

rect(417,383,3,27);

rect(436,373,3,27);


fill(#258A14);

strokeWeight(2);

stroke(#000000);

beginShape();

vertex(421,379);

vertex(421,353);

vertex(395,339);

vertex(392,342);

vertex(392,374);

vertex(418,387);

vertex(443,374);

vertex(421,363);

endShape();


fill(#1A5B0E);

strokeWeight(0);

quad(393,342,418,355,418,386,393,373);



//hiasan dinding

fill(#81CFDB);

strokeWeight(4);

stroke(#ffffff);

quad(217,172,270,146,270,234,217,260);

fill(#154760);

beginShape();

vertex(218,225);

vertex(241,199);

vertex(248,204);

vertex(262,188);

vertex(269,194);

vertex(269,233);

vertex(218,258);

vertex(218,225);

endShape();

fill(#FCF54A);

strokeWeight(0);

ellipse(244,179,12,12);


//jendela

fill(#ffffff);

strokeWeight(1);

stroke(#000000);

quad(435,157,521,197,521,327,435,286);

fill(#81C9D8);

quad(447,177,509,206,509,304,447,275);


strokeWeight(2);

stroke(#ffffff);

line(465,240,487,217);

line(474,265,496,242);


//manusia

strokeWeight(1);

stroke(#000000);

//kepala

fill(#F1B993);

beginShape();

vertex(292,349);

vertex(289,354);

vertex(273,354);

vertex(264,345);

vertex(264,311);

vertex(294,311);

vertex(297,355);

vertex(288,362);

vertex(284,362);

vertex(281,354);

endShape();


//muka

fill(#000000);

ellipse(271,329,5,5);

ellipse(283,329,5,5);

line(269,324,274,324);

line(281,324,286,324);


line(278,337,276,339);

line(276,339,278,339);


beginShape();

vertex(274,344);

vertex(276,345);

vertex(283,345);

vertex(285,343);

endShape();


//rambut

fill(#FFC700);

beginShape();

vertex(270,313);

vertex(264,317);

vertex(261,311);

vertex(273,301);

vertex(285,300);

vertex(297,303);

vertex(303,311);

vertex(304,334);

vertex(300,338);

vertex(297,339);

vertex(295,326);

vertex(289,319);

vertex(288,313);

endShape(CLOSE);


//telinga

fill(#F1B993);

beginShape();

vertex(296,325);

vertex(301,325);

vertex(301,334);

vertex(297,335);

endShape(CLOSE);


//celana

fill(#8E6245);

beginShape();

vertex(287,419);

vertex(287,471);

vertex(273,465);

vertex(273,403);

vertex(303,419);

vertex(303,478);

vertex(287,471);

endShape(CLOSE);


//sepatu

fill(#000000);

beginShape();

vertex(273,465);

vertex(270,468);

vertex(272,473);

vertex(280,475);

vertex(287,471);

endShape(CLOSE);


beginShape();

vertex(288,472);

vertex(285,475);

vertex(287,480);

vertex(295,482);

vertex(303,478);

endShape(CLOSE);


//tangan kiri

fill(#F1B993);

beginShape();

vertex(297,383);

vertex(310,383);

vertex(310,421);

vertex(301,426);

vertex(294,421);

vertex(294,415);

endShape(CLOSE);


//tangan kanan

beginShape();

vertex(273,376);

vertex(267,376);

vertex(265,379);

vertex(246,370);

vertex(246,363);

vertex(244,366);

vertex(243,369);

vertex(240,371);

vertex(242,376);

vertex(269,389);

vertex(273,380);

endShape(CLOSE);




//baju

fill(#11B3D7);

beginShape();

vertex(273,376);

vertex(267,376);

vertex(273,357);

vertex(273,355);

vertex(273,403);

vertex(299,417);

vertex(299,383);

vertex(310,383);

vertex(310,365);

vertex(297,355);

vertex(288,362);

vertex(284,362);

vertex(282,355);

vertex(273,355);

endShape(CLOSE);


//text

String s = "Nama : Muhammad Sibro";

textSize(12);

fill(#030303);

text(s, 20,520,200,80);  // Text wraps within text box

atau langsung download aja sini

harus page one

Baca Selengkapnya
asjasb

Saturday, November 19, 2016

Manajemen Traffic dan Bandwidth Pada Jaringan

Manajemen Traffic pada jaringan adalah suatu usaha mengontrol traffic jaringan sehingga bandwidth lebih optimal dan performa network lebih terjamin.

😀 😀
Manajemen Bandwidth pada jaringan adalah suatu istilah yang ditujukan pada suatu subsistem antrian packet dalam/pada suatu jaringan atau network devices.

Manajemen Traffic dan Bandwidth Pada  Jaringan

Manajemen Bandwidth pada jaringan
Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Istilah ini berasal dari bidang teknik listrik, di mana bandwidth yang menunjukkan total jarak atau berkisar antara tertinggi dan terendah sinyal pada saluran komunikasi (band).
Jenis - jenis bandwidth Terdapat dua jenis bandwidth yaitu :
  1. Digital Bandwidth:
  2. Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
  3. Analog Bandwith:
  4. Analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.
Management Bandwidth Management Bandwith, adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk management dan mengoptimalkan berbagai jenis jaringan dengan menerapkan layanan Quality Of Service (QoS) untuk menetapkan tipe-tipe lalulintas jaringan. sedangkan QoS adalah kemampuan untuk menggambarkan suatu tingkatan pencapaian didalam suatu sistem komunikasi data.
Maksud dari manajemen bandwidth ini adalah bagaimana kita menerapkan pengalokasian atau pengaturan bandwidth dengan menggunakan sebuah PC Router Mikrotik. Manajemen bandwith memberikan kemampuan untuk mengatur Bandwidth jaringan dan memberikan level layanan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas sesuai dengan permintaan pelanggan.

Menguji hasil manajemen bandwidth pada jaringan
  • BitMeter
  • software untuk melihat/mengecek berapa kecepatan upload dan download dari koneksi internet anda baik untuk paket unlimited ataupun kuota yang anda beli dari ISP pilihan anda. kecepatan upload dan download
  • NetTraffic
  • untuk monitor kecepatan internet yang ditampilkan kedalam bentuk grafik pekaian perhari/bulanan dan tahunan yang memudahkan anda untuk mengetahui dan mengukur dengan tepat kecepatan dan berapa banyak pemakaian bandwidth internet anda.
  • SpeedConnect Internet Accelerator
  • selain menjadi internet/bandwidth meter software ini juga mampu mengoptimalkan koneksi internet dan meningkatkan kecepatan internet anda, browsing, download dan online game jadi lebih cepat.
  • NetSpeedMonitor
  • Seperti namanya, software NetSpeedMonitor untuk memonitor kecepatan koneksi internet upload dan download serta fungsi lain seperti catatan/log berapa banyak bandwidht yang anda habiskan perhari atau bulanan. pake software ini koneksi internet paket kuota anda akan jadi lebih terjaga dan terkontrol.
  • FreeMeter
  • Simple, ringan dan mengerjakan tugasnya adalah gambaran dari software FreeMeter dengan ukuran file 120KB software ini sudah cukup untuk kamu jadikan sebagai alat untuk mengukur kecepatan koneksi internet, banyaknya bandwidth yang terpakai, ping utility, trace route dll dalam satu paket.
Semoga bermanfaat!

Sumber : "http://slideplayer.info/slide/2850216/", "http://slideplayer.info/slide/4079826/"
Baca Selengkapnya
asjasb

Instalasi Software Monitoring Jaringan

Pengertian Monitoring Jaringan, adalah proses pengumpulan dan melakukan analisis terhadap data-data pada lalu lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki Jaringan.

Monitoring jaringan ini merupakan bagian dari manajemen jaringan. Monitoring Jaringan dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
  • Connection Monitoring
  • Connection monitoring adalah teknik monitoring jaringan yang dapat dilakukan dengan melakukan tes ping antara monitoring station dan device target, sehingga dapat diketahui bila koneksi terputus.
  • Traffic Monitoring
  • Traffic monitoring adalah teknik monitoring jaringan dengan melihat paket aktual dari traffic pada jaringan dan menghasilkan laporan berdasarkan trafficjaringan.

Instalasi Software Monitoring Jaringan

Tujuan melakukan monitoring jaringan, adalah untuk mengumpulkan informasi yang berguna dari berbagai bagian jaringan sehingga jaringan dapat diatur dan dikontrol dengan menggunakan informasi yang telah terkumpul. Dengan begitu diharapkan jika terjadi touble atau permasalahan dalam jaringan akan cepat diketahui dan diperbaiki sehingga stabilitas jaringan lebih terjamin.
  • Menangkap informasi atau data paket yang dikirim dan diterima dalam jaringan komputer
  • Mengetahui aktivitas yang teradi dalam jaringan komputer
  • Mengetahui dan menganalisa kinerja jaringan komputer yang kita miliki seperti kecepatan akses/share data dan koneksi jaringan ke internet
  • Mengamati keamanan dari jaringan komputer yang kita miliki
Mengintip dan menganalisis aktifitas jaringan mengunakan Wireshark Apa itu Wireshark?
Wireshark merupakan salah satu software atau tool untuk pengawasan jaringan komputer, yang berfungsi untuk mengawasi dan memonitoring jaringan komputer kita, dapat menganalisis keseluruhan dalam jaringan komputer kita dan dari analisis jika terjadi masalah atau kesalahan dalam jaringan bisa segera diketahui dan bisa segera diatasi. Wireshark ini dapat melihat dan menyimpan informasi mengenai paket yang keluar dan masuk di dalam jaringan atau paket yang terkirim dan diterima. Wireshark banyak dipilih untuk digunakan karena tampilan grafisnya (GUI). Terkadang ketika kita ingin mengetahui segala aktivitas dan kegiatan yang terjadi pada jaringan kita, kita dapat melihatnya dengan menggunakan wireshark ini, karena kita bisa melihatnya secara detail. 

Instalasi software monitoring jaringan dengan Wireshark
  1. Pertama download dulu softwarenya di sini pilih sesuai dengan arsitektur sistem operasi anda
  2. Kemudian klik dua kali atau enter pada aplikasi tadi yang telah didownload
  3. Lalu instal seperti menginstall aplikasi biasa, atau ikuti step gambar dibawah ini
  4. Instalasi Software Monitoring Jaringan
    Instalasi Software Monitoring Jaringan
    Instalasi Software Monitoring Jaringan
    Instalasi Software Monitoring Jaringan
    Instalasi Software Monitoring Jaringan
    Instalasi Software Monitoring Jaringan
    Instalasi Software Monitoring Jaringan
    Instalasi Software Monitoring Jaringan
    Instalasi Software Monitoring Jaringan
    Instalasi Software Monitoring Jaringan
    Instalasi Software Monitoring Jaringan
    Instalasi Software Monitoring Jaringan
    Instalasi Software Monitoring Jaringan
    Instalasi Software Monitoring Jaringan
    Instalasi Software Monitoring Jaringan

Konfigurasi dan pengujian tools monitoring jaringan
  1. Jalankan wireshark
  2. Klik menu capture dan pilih Interface seperti yang terlihat pada gambar berikut.
  3. Instalasi Software Monitoring Jaringan
  4. Setelah menu interface di klik, maka akan ada kotak dialog wireshark seperti pada gambar dibawah ini
  5. Instalasi Software Monitoring Jaringan
  6. Kotak dialog pada gambar diatas diperoleh dari daftar antarmuka jaringan yang dimiliki. Kolom paket akan bernilai suatu bilangan tertentu, hal tersebut menunjukkan adanya paket data yang masuk
  7. Pilih interface yang mempunyai paket jaringan yang masuk atau aktif
  8. Selain itu, kita juga dapat melakukan konfigurasi dengan mengklik tombol options
  9. Setelah mengklik tombol options, maka akan tampil seperti gambar berikut ini
  10. Instalasi Software Monitoring Jaringan
  11. Pastikan pada menu capture options tersebut, bagian "Capture packets in promiscuous mode" sudah tercentang.
  12. Kita juga dapat menentukan file dan lokasinya dengan klik tombol browse pada bagian Capture File.
  13. Klik Start
  14. Wireshark akan melakukan sniffing sesuai dengan konfigurasi yang dilakukan
  15. Proses pengambilan paket data ini akan berlangsung secara real time
  16. Semakin lama melakukan sniffing, semakin besar file yang akan dihasilkan
  17. Contoh proses sniffing pada wireshark secara real time seperti pada gambar ini
  18. Instalasi Software Monitoring Jaringan
  19. Untuk menghentikan proses sniffing, klik icon adapter jaringan yang berwarna merah, letaknya nomor empat dari kiri.
  20. Untuk menyimpan paket data yang sudah dicapture secara real time, klik menu File->Save As
  21. Tulis nama file nya, kemudian klik tombol save untuk menyimpan file hasil capture. File nya seharusnya berekstensi .pcap
Semoga Bermanfaat!

Sumber : "http://superman-kartini.blogspot.co.id", "http://iyaksatria.blogspot.co.id", "https://triawan.gitbooks.io"
Baca Selengkapnya
asjasb

Konfigurasi Integrasi Sistem Operasi Jaringan

Integrasi merupakan penyatuan unsur-unsur dari sesuatu yang berbeda atau beraneka ragam sehingga menjadi satu kesatuan dan pengendalian terhadap konflik atau penyimpangan dari penyatuan unsur-unsur tersebut.

Integrasi data merupakan suatu proses menggabungkan atau menyatukan data yang berasal dari sumber yang berbeda dalam rangka mendukung manajemen informasi dan mendukung pengguna untuk melihat kesatuan data.

Konfigurasi Integrasi Sistem Operasi Jaringan

Fungsi Intergrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)
  1. Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
  2. Mengelola sumber daya jaringan
  3. Menyediakan layanan
  4. Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
  5. Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
  6. Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
  7. Distribusi program dan update software ke client
  8. Menggunakan kemampuan server secara efisien
  9. Menyediakan tolerasi kesalahan
Sumber : "http://quratulayni.blogspot.co.id"

Melakukan konfigurasi integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)
Merubah Nama Komputer (Hostname) dan WorkGroup di Windows
  1. Pertama buka ekspolorer, lalu klik kanan pada My Computer/ This PC > Properties
  2. Pertama buka ekspolorer, lalu klik kanan pada My Computer/ This PC > Properties
  3. Kemudian pilih Advanced System Settings
  4. Kemudian pilih Advanced System Settings
  5. Lalu klik tab Computer Name > Change
  6. Lalu klik tab Computer Name > Change
  7. Rubah seperti gambar dibawah ini
  8. Rubah seperti gambar dibawah ini
  9. Kemudian Restart
Menguji hasil integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)
Nah coba kita lihat hasil percobaan tadi apakah benar-benar berganti nama atau tidak? coba buka Network di Explorer dan lihat!
Nah coba kita lihat hasil percobaan tadi apakah benar-benar berganti nama atau tidak? coba buka Network di Explorer dan lihat!

Semoga bermanfaat!

Kata Kunci:
Konfigurasi Integrasi Sistem Operasi Jaringan, Fungsi Intergrasi sistem operasi dengan jaringan (internet), Melakukan konfigurasi integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet), Menguji hasil integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)
Baca Selengkapnya

Friday, November 18, 2016

Audit Server pada Sistem Operasi Jaringan

Pengertian Audit, Audit adalah suatu proses yang sistematik untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian. Dengan tujuan untuk menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta menyampaikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.


Audit Server pada Sistem Operasi Jaringan

Istilah audit sistem informasi umumnya digunakan untuk menjelaskan dua jenis aktivitas berbeda yang terkait dengan komputer, yaitu menjelaskan proses pengkajian ulang dan mengevaluasi pengendalian internal dalam sebuah sistem pemrosesan data elektronik.

Fungsi Audit Server
Fungsi audit tersedia dalam suatu paket GAS, yang didaftarkan dalam uraian sebagai berikut:
  • Memisahkan data dari file
  • Kalkulasi/perhitungan dengan data
  • Melakukan perbandingan dengan data
  • Peringkasan data
  • Penelitian data
  • Menyusunan kembali data
  • Pengumpulan data statistik
  • Pencetakan konfirmasi permintaan, analisis, dan keluaran lain

Proses Audit Server
  1. Tahap Perencanaan Audit
  2. Penting bagi auditor memperoleh dan meninjau ulang latar belakang informasi atas unit, aktivitas, atau fungsi yang akan diaudit. Auditor perlu mengumpulkan informasi dari klien untuk memperoleh suatu pemahaman menyangkut departemen DP dan sasaran hasilnya.
  3. Tahap Survei Persiapan
  4. Survei ini membantu auditor untuk mengidentifikasi area permasalahan, area sensitif, dan operasi yang rumit atas kesuksesan audit dari departemen DP.
  5. Tahap Audit yang Terperinci
  6. Kunci aktivitas untuk menguji dan mengevaluasi sepanjang tahap audit yang terperinci meliputi :
    + organisasi menyangkut fungsi pengolahan informasi,
    + praktek dan kebijakan sumber daya manusia,
    + operasi komputer,
    + pertimbangan implementasi dan pengembangan sistem,
    + pengoperasian sistem aplikasi.
  7. Pelaporan
  8. Pada penyelesaian dari audit operasional, suatu laporan dibagi-bagikan ke manajemen dan panitia audit perusahaan. Isi dari laporan ini bervariasi menurut harapan manajemen
  9. Memeriksa apakah ada fungsi manajemen Jaringan yang kuat dengan otoritas untuk membuat standar dan prosedur
  10. Memeriksa apakah tersedia dokumen mengenai inventarisasi peralatan Jaringan, termasuk dokumen penggantian peralatan
  11. Memeriksa apakah tersedia prosedur untuk memantau network usage untuk keperluan peningkatan kinerja dan penyelesaian masalah yang timbul
  12. Memeriksa apakah ada control secara aktif mengenai pelaksanaan standar untuk aplikasi-aplikasi on-line yang baru diimplementasikan.

Hasil Audit Server
  1. Untuk memonitor setiap perubahan pada konfigurasi kemanan jaringan,
  2. Untuk mengetahui siapa saja yang mengakses file-file tertentu,
  3. Untuk memonitor aktifitas dari sejumlah user jaringan,
  4. Untuk menyimpan rekaman kegiatan login dan logout berdasarkan tanggal dan waktu.

Semoga Bermanfaat!
Sumber: "http://alifbahtiean.blogspot.co.id/2016/08/audit-server.html"
Baca Selengkapnya

Algoritma Keamanan pada Sistem Operasi Jaringan

Pengertian Algoritma, adalah suatu urutan dari beberapa langkah yang logis guna menyelesaikan masalah. Pada saat kita memiliki masalah, maka kita harus dapat untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan langkah-langkah yang logis.


Algoritma Keamanan pada Sistem Operasi Jaringan

Beberapa macam algoritma diantaranya:
  1. Algoritma Genetika (Genetic Algorithm, GA)
  2. Algoritma Genetika pada dasarnya adalah program komputer yang mensimulasikan proses evolusi. Dalam hal ini populasi dari kromosom dihasilkan secara random dan memungkinkan untuk berkembang biak sesuai dengan hukum-hukum evolusi dengan harapan akan menghasilkan individu kromosom yang prima. Kromosom ini pada kenyataannya adalah kandidat penyelesaian dari masalah, sehingga bila kromosom yang baik berkembang, solusi yang baik terhadap masalah diharapkan akan dihasilkan. Algoritma genetika sangat tepat digunakan untuk penyelesaian masalah optimasi yang kompleks dan sukar diselesaikan dengan menggunakan metode yang konvensional. Sebagaimana halnya proses evolusi di alam, suatu algoritma genetika yang sederhana umumnya terdiri dari tiga operator yaitu: operator reproduksi, operator crossover (persilangan) dan operator mutasi.
  3. Divide and Conquer
  4. Paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar menjadi permasalahan-permasalahan yang lebih kecil.
  5. Dynamic programming
  6. Paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub-struktur yang optimal dan mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih.
  7. Metode serakah
  8. Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah Pemrograman dinamik, bedanya jawaban dari submasalah tidak perlu diketahui dalam setiap tahap dan menggunakan pilihan "serakah" apa yang dilihat terbaik pada saat itu.
  9. Algoritma Greedy
  10. ALgoritma greedy merupakan salah satu dari sekian banyak algoritma yang sering di pakai dalam implementasi sebuah system atau program yang menyangkut mengenai pencarian “optimasi” Di dalam mencari sebuah solusi (optimasi) algoritma greedy hanya memakai 2 buah macam persoalan Optimasi,yaitu: 1. Maksimasi (maxizimation) 2. Minimasi (minimization) Sekarang kita lanjut ke contoh soal yang aja ya..biar lebih enak membedakan antara soal mengenai optimasi/maksimasi dengan minimum/minimasi.
  11. Algoritma Dijkstra
  12. Algoritma Dijkstra, (dinamai menurut penemunya, seorang ilmuwan komputer, Edsger Dijkstra), adalah sebuah algoritma rakus (greedy algorithm) yang dipakai dalam memecahkan permasalahan jarak terpendek (shortest path problem) untuk sebuah graf berarah (directed graph) dengan bobot-bobot sisi (edge weights) yang bernilai tak-negatif. Misalnya, bila vertices dari sebuah graf melambangkan kota-kota dan bobot sisi (edge weights) melambangkan jarak antara kota-kota tersebut, maka algoritma Dijkstra dapat digunakan untuk menemukan jarak terpendek antara dua kota. Input algoritma ini adalah sebuah graf berarah yang berbobot (weighted directed graph) G dan sebuah sumber vertex s dalam G dan V adalah himpunan semua vertices dalam graph G. Setiap sisi dari graf ini adalah pasangan vertices (u,v) yang melambangkan hubungan dari vertex u ke vertex v. Himpunan semua tepi disebut E. Bobot (weights) dari semua sisi dihitung dengan fungsi w: E → [0, ∞) jadi w(u,v) adalah jarak tak-negatif dari vertex u ke vertex v. Ongkos (cost) dari sebuah sisi dapat dianggap sebagai jarak antara duavertex, yaitu jumlah jarak semua sisi dalam jalur tersebut. Untuk sepasang vertex s dan t dalam V, algoritma ini menghitung jarak terpendek dari s ke t.
  13. Algoritma Kriptografi
  14. Algoritma kriptografi atau cipher , dan juga sering disebut dengan istilahsandi adalah suatu fungsi matematis yang digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi (Schneier, 1996). Ada dua macam algoritma kriptografi, yaitu algoritma simetris (symmetric algorithms) dan algoritma asimetris(asymmetric algorithms).
  15. Algoritma Random
  16. algoritma random sering dibutuhkan ketika membuat AI untuk musuh, misalnya untuk memunculkan pasukan musuh secara random. fungsi sederhana berikut ini digunakan untuk mencari nilai random dari bilangan antara min – max. var a = Math.floor(Math.random() * (max – min + 1)) + min; misalnya min = 1 dan max = 10, maka akan menghasilkan nilai random pada var a pada kisaran 1-10.
Semoga bermanfaat!

Karna bingung dengan algoritma saya copas dari blog > "http://jarjid23.blogspot.co.id/2015/12/algoritma-keamanan-pada-sistem-operasi.html" Big Thanks!
Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Keamanan pada Sistem Operasi Jaringan

Hay sobat! Ternyata jenis kejahatan komputer dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis. Mulai dari jenis yang sangat berbahaya sampai ke jenis kejahatan yang hanya membuat pengguna jaringan kesal. Oleh sebab itu, Sistem keamanan sangat diperlukan untuk si pengguna biar nyaman dan aman!


Jenis-Jenis Keamanan pada Sistem Operasi Jaringan

Sebuah jaringan komputer harus memiliki untuk menghindari berbagai macam serangan oleh para hacker/cracker. Bagi para administrator jaringan pun harus jeli dalam menggunakan jenis sistem keamanan yang digunakan.
Nah ada berbagai jenis keamanan yang anda harus ketahui diantaranya:
  1. Keamanan Fisik
  2. Keamanan Fisik menfokuskan pada strategi untuk mengamankan pekerja atau anggota organisasi, aset fisik, dan tempat kerja dari berbagai ancaman. Jenis keamanan fisik termasuk juga akses orang ke gedung serta perlatan dan media yang digunakan. Keamanan fisik ini meliputi seluruh sistem beserta peralatan, peripheral, dan media yang digunakan. Misalnya: 
    Wiretapping : merupakan jenis Physical security yang berhubungan dnegan akses ke kabel atau komputer yang digunakan, Pada proses wiretapping, penyadapan melakukan proses pengambilan data yang ditransmisikan pada saluran kabel komunikasi dengan menggunakan sambungan perangkat keras. 
    Denial of service : Denial Of`Service biasanya membanjiri jaringan tersebut dengan pesan-pesan yang sangat banyak jumlahnya. Secara sederhana Denial Of Service memanfaatkan celah lubang keamanan pada protokol TCP/IP yang dikenal dengan Syn flood, yaitu sistem target yang dituju akan dibanjiri oleh permintaan yang sangat banyak jumlahnya (Flooding), sehingga akses jaringan menjadi sibuk.
  3. Keamanan Data dan Media
  4. Merupakan jenis keamanan yang berhubungan dengan kelemahan dari software yang digunakan untuk memproses dan megelola data. Kejahatan ini dilakukan oleh seorang yang tidak bertanggung jawab dengan memasang backdoor atau meyebarkan virus atau trojan, dll. sehingga orang tersebut mendapatkan password atau hak akses yang bukan miliknya.
  5. Keamanan Dari Pihak Luar
  6. Memanfaatkan faktor kelemahan atau kecerobohan dari orang menggunakan jaringan tersebut (klien) ini merupakan salah satu tindakan yang diambil oleh seorang hacker maupun cracker untuk dapat masuk pada sistem yang menjadi targetnya. Hal ini biasanya disebut Social Engineering. Social engineering merupakan tingkatan tertinggi dalam dunia hacking.
  7. Keamanan jaringan
  8. Biasanya memanfaatkan celah atau port yang terbuka dll. dan pengamanan jaringan adalah dengan menggunakan firewall atau pun proxy yang digunakan untuk mem-filter user yang akan menggunakan jaringan.
  9. Keamanan Otorisasi Akses
  10. Otorisasi akses adalah penggunaan password atau kata sandi jika kita ingin mengakses sesuatu di jaringan. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan hanya user tertentu saja yang diperbolehkan untuk mengakses jaringan.
  11. Keamanan Proteksi Virus
  12. Virus adalah sebuah metode penyerangan sistem komputer dengan menggunakan sebuah program yang dapat membuat sistem kacau dan mengalami kerusakan. Virus sendiri bisa diatasi dengan menginstall antivirus pada komputer dan selalu update databasenya yang terbaru agar virus kekinian biar kedetect oleh antivirusnya.
  13. Keamanan Dalam Operasi
  14. Merupakan jenis keamanan jaringan yang berhubungan dengan prosedur untuk mengatur dan mengelola sistem keamanan. Makanya harus dibentu SOP (Standar Operasional Prosedur).
Semoga bermanfaat!


Sumber : "http://kang-saleh.blogspot.co.id", "http://iggama.blogspot.co.id", "http://nailahaznamutiara.blogspot.co.id"

Kata Kunci: 
Pengertian Keaman Sistem Operasi Jaringan, Jenis-Jenis Keamanan pada Sistem Operasi Jaringan, Contoh jenis Keamanan pada Sistem Operasi Jaringan
Baca Selengkapnya